7 Fakta Unik Orang Utan dari Sumatera
Orangutan adalah spesies kera besar satu-satunya di Asia. Saat ini
orangutan hanya hidup di Pulau Kalimantan dan Sumatera yang terbagi
dalam dua spesies generik, Pongo pygmaeus dan Pongo abelii. 90% dari
populasi orangutan ini hidup di Indonesia, sementara 10% sisanya dapat
ditemukan di Sabah dan Sarawak, Malaysia. Di Sumatera, populasi terbesar
ditemukan di ekosistem Leuser, sedangkan orangutan Borneo dapat
ditemukan di Kalimantan Barat, Tengah dan Timur.
Karakteristik unik orangutan, terutama kesamaannya dengan kita,
memberikannya status unggulan yang dapat menarik orang untuk
berpartisipasi dalam program konservasi. Sebagai penyebar benih yang
efektif, orangutan berperan penting dalam menstabilkan hutan hujan, dan
karena itu kehadirannya mencerminkan kesehatan ekosistem. Tingginya
tingkat saling ketergantungan antara orangutan dan hutan hujan ini
menyajikan tantangan besar bagi konservasi spesies. Jika orangutan bisa
diselamatkan, beragam spesies lain yang hidup di hutan hujan juga dapat
terselamatkan.
1. Orangutan Sumatera merupakan satu spesies tersendiri yang dikenal
sebagai Pongo abelii, sedangkan Orangutan Kalimantan terbagi menjadi 3
sub-spesies yaitu Pongo pygmaeus-pygmaeus, Pongo pygmaeus wurmbi, dan Pongo pygmaeus morio.
2. Orangutan Sumatera merupakan salah satu spesies yang masuk dalam kategori terancam punah (critically endangered).
3. Dibandingkan saudara dekatnya orangutan Sumatera lebih sering
menghabiskan waktunya untuk bergerak diantara pohon-pohon daripada
bergerak pindah menyusuri tanah.
4. Orangutan Sumatera saat ini hanya dapat dijumpai secara alami di
bagian utara Pulau Sumatera, meskipun saat ini sedang dilakukan upaya
reintroduksi orangutan Sumatera di Jambi. Sedangkan orangutan Kalimantan
tersebar di seluruh pulau Kalimantan.
5. Analisis DNA menyimpulkan bahwa orangutan memiliki 97% kesamaan
genetik dengan manusia, sehingga mudah terjadi penularan penyakit dari
orangutan ke manusia ataupun sebaliknya (zoonosis).
6. Orangutan Sumatera menggunakan 54 jenis alat untuk memperoleh
serangga atau madu dan 20 alat untuk membuka dan menyiapkan buah.
Diperkirakan 65% Orangutan Sumatera menggunakan alat untuk makan.
7. Orangutan Sumatera lebih sosial dibandingkan Orangutan Kalimantan.
Selasa, 21 Mei 2013
Diposting oleh
Unknown
di
12.39
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Fakta Unik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar